Jakarta - Sebuah terobosan dilakukan Vagetoz. Mereka baru saja memberikan hal yang berbeda untuk penggemarnya dalam sebuah sajian lagu baru.

Single itu berjudul Hanyalah Untukmu. Lagu yang dirilis dibawah label SMD Records tersebut dibuat dengan sentuhan orkestra yang jauh dari kebiasaan Vagetoz.

Proses itu juga tidak mudah dilakukan oleh Vagetoz. Mereka sebelumnya hanya ingin memberikan iringan musik untuk Hanyalah Untukmu yang sekadar cocok untuk liriknya.

"Kita dibuat mikir berkali-kali agar musik sama isi lagu tersebut benar-benar menyatu dan mengena. Secara lagu ini kan notasinya minor dan cukup menyayat-nyayat hati. Penuh haru," ujar Teguh, Vokalis Vagetoz, dalam siara persnya yang diterima detikcom.

Meski begitu, sebenarnya Hanyalah Untukmu adalah lagu sederhana. Teguh yang menciptakan lagu ini menilai membuat lagu sederhana justru memiliki kesulitan tersendiri.Akhirnya, Vagetoz terpikir untuk memberikan sentuhan orkestra di lagu itu. Hasilnya pun cukup membuat mereka puas karena unsur string yang terdengar mampu memberikan lagu tersebut menjadi semakin mewah.

Ia mengungkapkan pembuatan lagu ini membutuhkan konsentrasi dan fokus tinggi karena harus melahirkan lagu yang mudah diterima oleh pendengarnya.

Hanyalah Untukmu bercerita mengenai kisah seorang pria yang sedang mengalami kegundahan. Ia baru saja putus cinta. Tak lama kemudian, hadir seorang wanita yang datang. Tak disangka, bidadari tersebut mampu mencuri hatinya dan sang pria pun bisa tersenyum kembali.

"Saya juga agak lama take vokal lagu ini. Walaupun di studio sendiri karena sambil jagain ibu saya yang masih terbaring sakit. Dan yang operatorin saya sendiri," ungkap Teguh.Seharusnya tidak ada kendala bagi Teguh menyanyikan lagu tersebut. Selain karena diciptakan oleh dirinya sendiri, Hanyalah Untukmu ternyata merupakan pengalaman pribadinya. Tapi kenyataannya berbeda, ia mengaku kewalahan saat mengisi vokalnya.

Iringan orkestra dalam lagu ini tidak membuat Vagetoz meninggalkan identitas pop di bandnya. Karakter mereka yang dikenal memiliki lirik menguras emosi juga masih kental di lagu ini.

"Dari tiap single ke single tentunya berbeda, cerita isi lagu dan beda rasa juga Kalau untuk lagu yang sekarang ini kurang lebih isi cerita hampir sama seperti lagu Betapa Aku Mencintaimu. Hanya saja yang ini lebih dalam cara pengungkapannya," beber Teguh