Populerkan Lagu Bali, Jun Bintang Meroket Sampai Ke Jepang
Bali memiliki seorang musisi yang sangat berbakat dan memiliki kemampuan musik yang luar biasa, yaitu Jun Bintang. Salah satu hal istimewa tentang Jun adalah bahwa ia adalah seorang musisi asli Bali yang menggunakan bahasa Bali dalam lagu-lagunya.
Meskipun lagu-lagunya menggunakan bahasa Bali, Jun Bintang memiliki banyak penggemar dari kalangan anak muda. Penggemarnya tidak hanya berasal dari Bali, tetapi juga dari Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, dan Bandung.
"Saya ingin bahasa Bali menjadi bahasa kebanggaan orang Bali. Selain untuk menjaga adat dan budaya leluhur, bahasa Bali juga adalah bahasa ibu. Oleh karena itu, kita harus melestarikannya," kata Jun Bintang kepada wartawan di Jakarta baru-baru ini.
Jun adalah seorang penyanyi solo dan juga vokalis dari band yang bernama Bintang. Bersama dengan bandnya, Jun telah aktif di dunia musik sejak 2014. Mereka telah merilis delapan album. Sebagai penyanyi solo, Jun telah mengeluarkan 20 lagu. Jun juga telah berkolaborasi dengan beberapa musisi terkenal, seperti Slank dan Bobby SID.
Dengan kemampuan musik dan vokal yang khas, banyak teman yang menyarankan Jun Bintang untuk pindah ke Jakarta. Namun, Jun menolak ide tersebut dengan tegas. Penyanyi yang menikah dengan seorang wanita Jepang ini menegaskan bahwa ia tidak akan meninggalkan tanah kelahirannya.
"Saya tumbuh dan berkembang di Bali. Bahasa yang saya gunakan juga bahasa Bali. Jadi, rasanya tidak benar bagi saya sebagai seniman daerah untuk pindah ke Jakarta. Saya sudah sibuk di Bali. Selain menjadi musisi, saya juga mendapatkan banyak pekerjaan di Bali," tambahnya.
Sebagai seorang musisi, Jun Bintang memiliki gaya dan ciri khasnya sendiri. Namun, belakangan ini, dia merasa kurang percaya diri karena rambutnya mulai rontok.
"Saya memiliki masalah kebotakan. Rambut di bagian depan kepala saya mulai menipis. Dulu, saya memiliki rambut gimbal atau dreadlock. Seiring berjalannya waktu, rambut saya mulai rontok. Ada faktor keturunan juga. Hal ini membuat saya kurang percaya diri, dan saya memilih untuk menggunakan topi atau penutup kepala saat tampil di atas panggung dan dalam interaksi sehari-hari dengan orang lain," ucap Jun Bintang.
Jun Bintang telah melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan rambutnya. Akhirnya, dia bertemu dengan Kaka Slank dan disarankan untuk menjalani perawatan di sebuah klinik kecantikan.
"Banyak teman musisi yang telah berhasil menjalani transplantasi rambut di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic. Saya melihat bahwa Kaka Slank dan Piyu Padi telah berhasil menjalani transplantasi rambut di Farmanina. Saya ingin meningkatkan penampilan di atas panggung. Bagaimanapun juga, pekerjaan saya adalah menjadi entertainer," kata Jun dengan antusias.
Setelah berkonsultasi dengan tim Farmanina Aesthetic & Hair Clinic, ternyata kebotakan yang dialami oleh Jun tidak terlalu parah.
"Mereka mengatakan bahwa kebotakan rambut saya tidak terlalu parah, dan masih bisa diperbaiki. Rambut saya masih bisa tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, saya langsung menjalani transplantasi rambut," kata Jun Bintang.
Tidak lama setelah itu, Jun Bintang merasakan perubahan pada rambutnya. Saat menggelar konser di tiga kota di Jepang, yaitu Tokyo, Osaka, dan Nagoya, Jun merasa lebih percaya diri.
"Rambut yang telah ditumbuhkan di area botak membuat saya merasa lebih percaya diri. Persiapan konser saya juga semakin semangat. Ke depannya, seiring dengan pertumbuhan rambut saya, saya semakin bersemangat untuk memberikan penampilan terbaik," ujar Jun Bintang.