Jakarta - Ardhito Pramono baru saja mengungkapkan kekecewaannya terkait dirinya yang tidak mendapat pemberitahuan terkait penggunaan lagunya di beberapa acara televisi di Korea Selatan. Dirinya bahkan mengetahui perihal penggunaan lagunya dari orang-orang yang mengunggahnya di media sosial.

Rupanya ketidaktahuan Ardhito Pramono itu dikarenakan adanya kesalahpahaman. Sebab pihak tvN mengaku telah membayarkan royalti dan mengurus izin pada asosiasi musik dan pencipta lagu di Negeri Gingseng tersebut.

Setelah menemukan titik terang, Ardhito Pramono pun berharap kejadian tersebut tidak lagi terulang. Oleh sebab itu, baginya, aturan dan izin yang jelas sedari awal sangat diperlukan.

"Harapannya semoga bisa lebih jelas, itu juga sudah saya klarifikasikan di Instagram. Semoga ke depannya, dengan adanya peraturan pemerintah juga tentang hak royalti gitu, mungkin lebih di-rooting kali ya, lebih diinformasikan, dikomunikasikan dari pihak-pihak swasta juga, jasa collecting royalti gitu, lebih diinformasikan tentang royalti dari artis tersebut gimana," ungkap Ardhito pada detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (13/4/2021).

Selain adanya aturan yang jelas dari awal, Ardhito Pramono juga mengharapkan adanya komunikasi dan sosialisasi terkait hak cipta dan royalti yang lebih menyeluruh pada musisi. Sebab dirinya pun mengakui, hingga saat ini, masih banyak musisi yang belum mengerti perihal haknya.

Hal itu, bagi Ardhito Pramono, menjadi salah satu alasan mengapa pengalaman kurang mengenakan yang menimpanya bisa terjadi.

Bercermin dari kesalahpahaman yang membuatnya tidak mendapatkan informasi terkait penggunaan lagu, Ardhito Pramono mengaku dirinya hanya meminta penghargaan yang sepantasnya ia dapatkan atas karyanya.

"Mungkin harus didudukin bareng, nggak tahu gimana cara komunikasinya. Rangkul lah, musisi-musisi yang baru merintis ini, di dunia digital apalagi. Bantulah mereka agar mau bikin album nggak susah lagi. Kami cuman butuh dihargai saja, kalau pakai hak orang ya bilang, jangan asal pakai aja, karena itu bukan lagu kamu. Kami cuman pingin minta normanya aja sih," jelas dia.

Dirinya juga menyayangkan sebab ada beberapa warganet yang justru menyerangnya di media sosial ketika dia berbicara mengenai kekecewaannya.

"Ini merambat banyak masalah juga sih, merambat banyak issue juga. Kadang-kadang sosok seniman musik Indonesia yang seharusnya dibela, kemarin saya malah sempat kena hujat karena beberapa hal, ibaratnya tuduhan dan lain-lain, padahal yang sangat disayangkan ketidakjelasan ini saja," tutur dia.