Jakarta - Perseteruan antara para personel Soundgarden dan istri dari mendiang Chris Cornell, Vicky Cornell masih berlanjut. Kali ini pihak band membuat lapor ke pihak berwajib atas tuduhan yang mereka layangkan terhadap Vicky.

Soundgarden menganggap Vicky Cornell dengan sengaja menutup akses mereka dari situs dan akun media sosial milik band, yang terdiri dari akun Facebook, Twitter, Instagram, Vimeo, YouTube, Snapchat, Tumblr, Top Spin dan Pinterest.

Dikutip dari NME, Kamis (1/4/2021), surat resmi telah dilayangkan ke pengadilan di Washington DC oleh anggota band, yakni Kim Thayil, Matt Cameron dan Ben Shepherd, serta manajer bisnis dari band, Rit Venerus.

Tuduhan tersebut termasuk di dalamnya dugaan bahwa Vicky Cornell telah mengganti kata sandi (password) dari situs resmi Soundgarden sehingga personel lain tidak dapat mengakses akun band mereka.

Band rock asal Seattle, Washington, Amerika Serikat itu meminta pada hakim untuk memerintahkan Vicky Cornell sehingga dapat segera memberikan kata sandi untuk masuk ke situs dan media sosial milik Soundgarden.

Selama sengketa terkait kepemilikan media sosial dan situs band masih berlangsung dan belum ada putusan, mereka juga meminta agar Vicky Cornell memberikan penjelasan pada pengikut Soundgarden di media sosial yang berbunyi, "Soundgarden menangguhkan akun media sosial ini untuk sementara waktu hingga ada keputusan dari pengadilan."

Dalam berkas pengadilan, Soundgarden juga menganggap Vicky Cornell mengambil alih situs dan media sosial dari tim manajemen terdahulu mereka dan dianggap gagal untuk mengurusi akun dan situs tersebut sehingga.

Mereka juga melihat, di bawah kuasa Vicky Cornell, situs dan akun media sosial Soundgarden dianggap gagal memberikan kabar terbaru dari band pada penggemarnya.

Sidang mengenai perkara kepemilikan terhadap situs dan media sosial milik band tersebut akan digelar pada 16 April 2021.

Perkara tersebut menandai babak baru perseteruan antara Soundgarden dan Vicky Cornell. Pada 2019, Vicky mengajukan gugatan pada anggota band dan manajemen atas hak kepemilikan dari lagu-lagu Soundgarden yang belum dirilis.

Menurut Vicky, dirinya memiliki hak royalti senilai ratusan dollar Amerika Serikat. Kasus itu ditutup baru-baru ini karena pengadilan memutuskan tidak ada bukti yang menunjukkan anggota band yang masih hidup menahan royalti milik Chris Cornell pada pihak keluarga.

Selain itu, Vicky Cornell juga mengajukan tuntutan atas kasus terpisah setelah ia berupaya membeli saham Soundgarden dengan harga yang disebut sangat rendah.

Chris Cornell meninggal dunia pada 18 Mei 2017 di Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai personel Soundgarden yang juga bermusik bersama Audioslave dan Temple of Dog.