Setelah 30 Tahun, Rumpies Lahir Kembali
Jakarta - Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes, dan Yuni Shara berkumpul dalam grup Rumpies. Mereka kembali eksis dengan mengeluarkan single.
Bersama @legendamusikindo, grup Rumpies kembali masuk dapur rekaman menggarap single Kasih Putih. Mereka menggarap single daur ulang dengan dibantu aransemen Addie MS.
Rumpies dahulu eksis pada era 1990-an. Kini, mereka siap kembali eksis di industri musik Tanah Air setelah 30 tahun vakum.
"Ini pengulangan sejarah," tutur Vina Panduwinata, ditemui di Plataran Menteng, Jakarta Pusat.
"Dan sekarang terulang kembali setelah 30 tahun kembali ada 7 Bintang plus Mama Ina (Vina Panduwinata). Kemudian dari kumpul-kumpul di rumah Yuni muncul ide untuk mengulang lagi Rumpies. Tetapi dengan catatan Rumpies yang dewasa," tambahnya.
Sebelum Rumpies, @legendamusikindo sudah lebih dulu menghidupkan kembali 7 Bintang plus Vina Panduwinata bersama Deddy Dhukun. Lahirnya Rumpies yang sekarang dan dulu dikatakan Trie Utami sama-sama terjadi tanpa disengaja.
"Terjadinya selalu alamiah. Dulu dan sekarang jadinya seperti itu (alamiah). Kini setelah 30 tahun, kembali situasinya terulang. Dimulai dari 7 Bintang dan ada perubahan formasi, dan perubahan formasi itu yang membentuk Rumpies hari ini," timpal Trie Utami.
Hanya saja, ada dua personel Rumpies yang kini tak bisa ikut bergabung, yakni Atiek CB dan Malyda. Keduanya memang sudah memiliki kesibukan masing-masing.
"Atiek di Amerika Serikat, jadi nggak memungkinkan. Kalau Malyda kami tahu banget dari dulu cita-citanya ingin jadi ibu rumah tangga. Mungkin itu bisa menjawab," jelas Vina Panduwinata.
Lagu Kasih Putih dipilih oleh Rumpies karena dianggap memiliki pesan moral yang pas dengan kondisi COVID-19 saat ini. Lewat lagu yang pernah dibawakan oleh M.E itu, Rumpies ingin menyampaikan semua manusia sama dalam pandangan Tuhan.
Dalam Rumpies semua personel dikatakan memiliki peran.
"Kami di sini berbagi ruang. Mama Ina ini ibu segala bangsa, dia yang ngurusin makanan untuk kami. Produksi musik aku yang jagain. Untuk penampilan, perdagangan, dan perekonomian, urusan Yuni," kata Trie Utami.
"Memes, menteri sosial. Dia jadi reminder semua, banyak hal. Ita, kerjanya adalah urusan di mana semua orang stuck sama pekerjaan, dia yang memecahkan situasi. Kami coba bagi tugas, supaya nanti kita nggak overlapping," tambahnya.
"Kami 'merayu' Addie dan dia mau. Tapi pas Addie mau bantuin, kami senang banget. Addie benar-benar memoles dan aku sudah lama nggak kerja sama dengan Addie. Aku ngerasa, I'm back! Sudah lama nggak dapet musik kayak gini," tambah Vina untuk soal aransemen musik.
Glenn Rotty selaku produser mengapresiasi semangat Rumpies. Bekerja sama dengan musisi-musisi senior bisa menghasilkan banyak ide.
"Karena banyak ide yang keluar, jadi kami sangat detail dalam pengerjaannya sehingga prosesnya agak lebih panjang. Dan hasilnya pun tercapai, baik dari sisi musikalitas, vokal, bahkan sampai klip video," jelas Glenn.
Rumpies juga sudah membuat video klip Kasih Putih dengan menggandeng sutradara Eko Kristianto. Mereka memilih Plataran Cilandak sebagai lokasi video klip.
"Di lokasi syuting Plataran Cilandak juga memiliki rumah-rumah adat Indonesia serta beragam jenis batik, yang kami anggap sangat merepresentasikan visual yang ingin kami capai melalui klip video Kasih Putih," jelas Presiden Direktur @legendamusikindo Faisal Nurdin.
Kasih Putih sudah bisa didengar di digital store pada 26 Maret 2021. Video klipnya juga sudah bisa dilihat di channel YouTube Legenda Musikindo. Nantinya Rumpies juga akan menggekar konser di Hutan Kota by Plataran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Mei 2021 bersama juga The Gentlemen.
"Anggap saja Rumpies baru lahir," kata Yunii Shara.
"Untuk generasi milenial, mungkin mereka tahunya ini grup baru. Tapi untuk ibu atau bapaknya, tahu semua," timpal Memes.